1 Full Life: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 2:4
Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang
doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran
antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa
menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.
- 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam
hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan
kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh
Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk
dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti
Dia pasti gagal.
2 Full Life: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : 1Yoh 3:9
Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk
infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus
berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan
kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena
hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd.
1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
- 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan
hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes
berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk
waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan
yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru
(1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
- 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali
dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani.
Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang
tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat
1Yoh 3:6,10).
- 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah"
dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada
dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
- 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh
Kudus, dan Firman yang tertulis
(lihat cat. --> 1Tes 2:10),
[atau ref. 1Tes 2:10]
semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari
saat ke saat.